Kegiatan Peringatan Maulid Nabi dan Lomba Loketa Bulba 2020


    Assalamualaikum wr wb. Nama saya Risyad Athaya Muhammad dari kelas 8F alias kelas 8 Fotokopi di SMP Labschool Rawamangun. Di blog saya kali ini, saya ingin pengelaman saya mengenai kegiatan peringatan maulid nabi dan lomba loketa bulba di Labschool Rawamangun tahun ini. Acara ini diselenggarakan setiap tahun. Acara ini diselenggarakan pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2020. Ada perbedaan antara acara ini yang tahun lalu dengan tahun ini. Perbedaannya adalah kali ini acaranya dilakukan secara virtual alias tidak offline.
    
    Sebelum itu, saya akan menjelaskan apa itu maulid nabi, loketa, dan bulba. Maulid nabi singkatnya peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Loketa merupakan seingkatan dari lomba keterampilan agama. Tentunya lomba-lomba yang diselenggarakan berhubungan dengan agama. Contohnya adzan, kaligrafi, mtq, dan tahfidz. Yang terakhir, bulba merupakan singkatan dari bulan bahasa. Sedikit sharing, bulan bahasa diadakan di bulan Oktober karena merujuk pada hari sumpah pemuda. Bulan bahasa menyelenggarakan beberapa lomba, diantaranya pidato, puisi, cerpen, dan lain-lain. 

    Pada pagi itu, saya bangun pada jam 05.45 meskipun acara dimulai pada jam 07.00. Namun, karena suatu hal acara baru dimulai pada jam 07.15. Setelah menunggu 15 menit, akhirnya acara dibuka oleh MC dari OSIS. Setelah itu, ada tilawah dan saritilawah. Baru akhirnya, penyambutan oleh ketua POMG, kepala sekolah SMP Labschool Rawamangun, dan kepala BPS. 

    Akhirnya, ceramah dimulai oleh Ustadz Usaid. Ceramahnya berisi tentang sifat-sifat dan sikap Rasulullah SAW. Seingat saya juga ada materi tentang kelipatan pahala yang didapat dan juga malam lailatul qadr. Kurang lebih ceramah berjalan selama 1 jam. Setelah ceramah, kami diperbolehkan untuk istirahat. Selama istirahat itu, saya mengobrol dengan teman-teman saya di discord. Kami yang tidak ikut lomba, ikut menyemangati teman-teman kami yang ikut lomba. Kenapa saya tidak ikut lomba? Karena kalau lomba yang berhubungan dengan sastra, saya hanya bisa stand up comedy.
    
    Sebagai siswa dengan absen 33, saya diwajibkan untuk menonton lomba debat meskipun saya mau menonton lomba adzan. Lomba debat dilakukan di zoom yang sama dengan zoom maulid nabi yang barusan dipakai. Guru yang mendampingi kali ini seingat saya adalah Pak Agung dan Pak Treza. Meskipun ada beberapa peserta yang gagap, banyak peserta yang kritis dan juga pintar. Topik debatnya ada 5, yaitu penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baku, penggunaan bahasa asing dalam kehidupan, berlibur di tengah pandemi, ketidakefektifan pjj, dan apakah Indonesia pantas disebut negara maju.

    Setelah beberapa sesi debat, teman-teman yang tadinya menonton lomba yang lain, sekarang join zoom lomba debat. Tak terasa, saat teman-teman saya join zoomnya sudah sesi ke 4. Di sesi ke 4, teman saya dari kelas 8F mengikuti lombanya. Sayangnya, dia gagap dan kalah di sesi itu. Meskipun begitu, ternyata di pihak lawan juga ada yang gagap. Bedanya, di pihak lawan dia debatnya lebih logis dan kirtis. Lalu setelah beberapa lama, akhirnya sampai di final debat. Finalnya sangat seru, bahkan saya kaget bahwa debat bisa seseru itu. Meskipun begitu, menurut saya sesi debat yang paling seru adalah sesi yang pertama. Berikut video final debatnya.

    

 
    Demikian pengalaman saya mengenai kegiatan peringatan maulid nabi dan lomba loketa bulba 2020. Semoga bermanfaat bagi kalian semua ya. Sekian dari saya Risyad Athaya Muhammad, Wassalamualaikum wr wb.

Comments